Bali Calendar of Events 2025 Diluncurkan, 56 Acara Siap Dongkrak Kunjungan Turis
Denpasar – Dinas Pariwisata Provinsi Bali meluncurkan Bali Calendar of Events 2025 pada Selasa, 21 Januari 2025. Dalam kalender acara ini, sebanyak 56 event menarik telah dipersiapkan untuk mendongkrak jumlah kunjungan turis, baik domestik maupun asing, ke Pulau Dewata sepanjang tahun 2025.
Event Menarik untuk Kunjungan Wisatawan
Acara-acara tersebut akan digelar dari Februari hingga Desember 2025. Beberapa event unggulan yang akan dilaksanakan antara lain 5th Multilateral Naval Conference di Pelabuhan Benoa, Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar, dan Mekotek di Desa Munggu, Badung. Selain itu, akan ada Pesta Kesenian Bali XLVII di Denpasar, Penglipuran Village Festival di Desa Penglipuran, hingga Festival Taman Sukasada Ujung di Karangasem.
Strategi Memperpanjang Durasi Kunjungan Wisatawan
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kalender acara ini adalah agar wisatawan bisa memperpanjang waktu tinggal mereka di Bali. Menurutnya, Bali bukan hanya terkenal dengan pariwisata budaya, namun juga semakin dikenal melalui event-event menarik yang digelar sepanjang tahun.
“Ini bagian dari upaya agar wisatawan bisa lebih lama tinggal di Bali. Kami terus galakkan event-event ini sebagai daya tarik wisata,” ungkap Tjok saat ditemui di kantornya, Selasa (21/1/2025).
Acara Berkelanjutan dan Inovasi Baru
Tjok juga menjelaskan bahwa beberapa acara dalam Bali Calendar of Events 2025 merupakan lanjutan dari event yang digelar pada tahun sebelumnya, namun ada pula sejumlah acara baru yang diharapkan bisa memberikan dampak lebih besar dibandingkan acara sebelumnya. Sejak diluncurkan, kalender acara ini sudah terbukti menarik perhatian banyak wisatawan, baik domestik maupun asing.
“Setiap pengelola event kami minta untuk mencatat jumlah transaksi dan jumlah pengunjung asing, serta keinginan mereka untuk datang kembali ke acara ini,” lanjut Tjok.
Target Kunjungan Turis 2025
Dinas Pariwisata Bali menargetkan 6 hingga 6,5 juta kunjungan turis asing dan 10 hingga 10,5 juta turis domestik pada tahun 2025. Tjok yakin bahwa dengan adanya kalender acara yang menarik, target kunjungan ini akan tercapai.
Tantangan Pariwisata Bali 2025
Meskipun antusiasme terhadap pariwisata Bali sangat tinggi, Tjok mengakui adanya tantangan yang serupa dengan tahun sebelumnya, seperti masalah kemacetan jalan, sampah, dan alih fungsi lahan. Namun, ia optimis bahwa Dispar akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan pariwisata untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Kami sudah memetakan permasalahan ini dan akan segera ditindaklanjuti. Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator akan terus bekerja untuk solusi terbaik,” jelasnya.
Strategi untuk Mencapai Target Kunjungan Turis
Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, menilai diperlukan strategi tambahan untuk mencapai target kunjungan turis ke Bali pada 2025. Dua hal yang menurutnya perlu diperhatikan adalah penambahan direct flight dengan bekerja sama bersama pihak maskapai dan melakukan promosi secara kolektif untuk menarik wisatawan internasional mengikuti event-event internasional yang ada di Bali.
Kesimpulan
Dengan peluncuran Bali Calendar of Events 2025, Provinsi Bali berharap bisa lebih memaksimalkan potensi pariwisata dengan menghadirkan berbagai acara yang menarik bagi wisatawan domestik maupun asing. Untuk mencapai target kunjungan turis yang telah ditetapkan, dukungan berbagai pihak dan upaya yang berkelanjutan dalam mengatasi tantangan yang ada akan menjadi kunci sukses. Semoga event-event di Bali dapat menarik minat lebih banyak wisatawan dan memperpanjang durasi kunjungan mereka di Pulau Dewata.